1. Depresi
Depresi sering menyebabkan keputusasaan
dan kurangnya minat pada hal-hal sekitar. Kadang orang-orang seperti ini
sering berada pada dunia dan pikirannya sendiri. Mereka juga kerap
memikirkan kenangan masa lalu dan terlalu khawatir dengan masa depannya.
2. Stress
Ketika stress,
tubuh mengalami hal di luar kewajaran. Stress juga menandakan
kemungkinan otak bekerja terlalu keras sehingga dapat memperlambat
proses encoding , menyimpan dan mengingat informasi dalam otak.
Jika masalahnya dikarenakan ini, hal terbaik yang dapat Anda lakukan
untuk menghilangkan kebiasaan lupa itu adalah dengan menghilangkan
stress terlebih dahulu. Caranya, sebisa mungkin selesaikan masalah Anda,
tidur cukup, dan pergilah refreshing dengan berjalan-jalan atau
olahraga.
3. Overload
Sebuah penelitian klinis di Glasgow
menyatakan, orang menjadi lebih pelupa dikarenakan gaya hidupnya yang
sibuk dan kelebihan informasi (dari telepon seluler, televisi, radio,
dan internet). Dalam kedokteran, kondisi ini diidentifikasi sebagai
kerusakan kognitif subyektif (Subjective Cognitive Impairment/SCI ). Biasanya pengobatan yang dilakukan sama seperti mengobati penyakit Alzheimer. Namun dibedakan dalam dosis yang dipakai, biasanya sangat rendah.
4. Tiroid
Gangguan tiroid, seperti hipotiroidisme dan hipertiroidisme,
telah diketahui memengaruhi (kebingungan) mental dan ketidakmampuan
mengingat hal-hal untuk waktu yang lama. Solusinya, lakukan pengobatan
untuk untuk mengobati masalah tiroid Anda.
5. Kurang Tidur
Kurang tidur juga dapat menyebabkan lupa. Namun biasanya yang memicu kurang tidur ini adalah stress. Ketika Anda stress, pikiran biasanya lebih fokus pada masalah dan itulah yang membuat Anda kehilangan nafsu untuk tidur.
Jika memang Anda kurang tidur di malam
hari, usahakanlah membalasnya dengan tidur siang. Tidur siang juga baik
untuk menyegarkan pikiran Anda.
6. Diet
Salah satu yang menyebabkan Anda kehilangan memori bisa jadi karena diet
yang buruk. Diet yang tidak tepat bisa membuat tubuh kekurangan vitamin
esensial dan gizi. Karenanya ubahlah pola diet Anda menjadi diet yang
seimbang.
7. Alkohol dan Narkoba
Alkohol dan narkoba merupakan salah satu
faktor yang bisa menyebabkan kelupaan. Ketika seseorang benar-benar
mabuk, dia tidak akan pernah ingat apa yang diceritakan atau
dijelaskannya. Serupa dengan itu, kasus kecanduan narkoba juga bisa
membuat sel-sel otak kehilangan kontrol seperti ketika mereka
mengonsumsi alkohol berlebihan.
Solusinya, kurangi juga penggunaan
obat-obatan yang dikonsumsi setiap hari karena bisa menyebabkan
ketidakseimbangan hormon. Konsultasikanlah masalah kemungkinan
ketidakseimbangan ini pada dokter Anda (yang memberikan obat).
8. Trauma Fisik atau Emosional
Trauma fisik bisa terjadi karena cedera
kepala, dari kecelakaan mobil atau sejenisnya. Trauma tersebut dapat
mempengaruhi otak yang merupakan pusat memori, kecerdasan emosi, dan
lain-lain sehingga Anda kehilangan memori secara tiba-tiba. Tingkat
keparahan kondisi tergantung pada tingkat kerusakan yang disebabkan
kecelakaan. Dalam beberapa kasus, orang bisa saja menderita amnesia permanen.
Trauma emosional, seperti pelecehan
seksual atau kematian seorang teman dekat juga bisa memengaruhi otak dan
berefek pada kelupaan. Pada kasus ini, ada baiknya Anda berkonsultasi
dengan psikolog atau terapis.
9. Alzheimer
Jika salah satu penyebab lupa Anda adalah akibat kondisi medis yang serius, maka itu bisa jadi dikarenakan Alzheimer.
Penyakit ini bisa menyebabkan hilangnya memori, bahasa, dan kemampuan
kognitif Anda, juga memengaruhi kesehatan mental yang bisa mengarah pada
masalah demensia dan akhirnya meninggal.
10. Penyebab Lain
Mudah lupa juga bisa disebabkan oleh
gangguan suplai oksigen ke otak, tumor otak yang mungkin telah
berkembang di daerah bahwa memori kontrol, peradangan otak, epilepsi,
multiple sclerosis , penyakit parkinson, dan meningitis
No comments:
Post a Comment